Selasa, 07 Oktober 2014

Edisi Nganggur : EKG I

Konsep Dasar
EKG adalah suatu representasi dari aktivitas elektrik jantung. Pada beberapa pasien pemeriksaan EKG merupakan kunci diagnosis. Alat EKG merekam arus elektrik jantung (voltase atau potensial) dengan cara meletakkan elektroda-elektroda  bada beberapa bagian tubuh.

Elektrofisiologi
Aktivitas jantung berkontraksi secara berirama, memompakan darah ke paru untuk dioksigenasi, kemudian ke seluruh tubuh melalui ventrikel kiri. Untuk berkontraksi, jantung membutuhkan arus listrik, yang dihasilkan oleh sel-sel pacemaker dan jaringan konduksi khusus (eg. AV Junction) di dalam jantung, serta kontrasksi dari otot jantung itu sendiri.
o   Sel pacemaker :  Osilator yang secara berkala menghasilkan rangsangan elektrik
o   Jaringan jantung khusus dan Kontraksi otot jantung : Seperti kabel yang mengalirkan sinyal elektrik

Aktivitas elektrik jantung
o   Normalnya aktivitas elektrik jantung dimulai dari SA node. Stimulus ini akan menyebar melewati Atrium kanan dan kiri. Kemudian menyebar melalui  AV node dan Bundle His yang menyusun AV Junction. Kemudian stimulus ini akan menuju  ke ventrikel kiri dan kanan dengan melintasi bundle branch kanan dan kiri (lanjutan dari bundle his). Pada akhirnya menyebar ke sel-sel otot ventrikel melalui serabut purkinje (Purkinje Fiber). Ujung dari serabut purkinje sinyal elektrik dialirkan ke otot myocardium melalui epicardium


Gambar Aktivitas Elektrik Normal Jantung


EKG Dasar : Gelombang, Interval, dan Segment
Depolarisasi dan Repolarisasi
Depolarisasi adalah proses aktivasi dari jantung, sedangkan Repolarisasi adalah istirahatnya sel-sel otot jantung sebelum depolarisasi berikutnya.

Gambar Proses Depolarisasi dan Repolarisasi. A, Sel otot jantung dalam keadaan istirahat. Tampak ion positif berada di luar sel dan ion negatif berada di dalam sel. B, Sel terstimulus (S), mulai terjadi depolarisasi. Tampak ion positif mulai bertukar tempat dengan ion negatif dari dalam sel. C, Sel yang terdepolarisasi sempurna. Tampak seluruh ion positif mengisi sel, dan ion negatif di luar. D, Repolarisasi terjadi ketika sel-sel yang terstimulasi kembali ke fase istirahat. Tampak ion negative mulai masuk kedalam sel, begitu juga sebaliknya.

Gelombang Dasar EKG : P, QRS, ST-T, dan U

Keterangan :
-          Gelombang P : Depolarisasi atrial (aktivasi)
-          Kompleks QRS : Depolarisasi ventrikel (aktivasi)
-          Segmen ST, Gelombang T, dan U : Repolarisasi ventrikel (pemulihan)     
-          Interval PR : Penyebaran stimulus elektrik melalui AV junction terjadi antara awal gelombang P dan awal kompleks QRS.

Lembar EKG

 Keterangan :
-          1 kotak kecil = 1 mm = 0.04 sec
-          1 kotak besar = 5 kotak kecil = 0.2 sec

-          1 mV= 2 kotak besar = 10 mm

Tidak ada komentar:

Posting Komentar